Pages

Sabtu, 05 Mei 2018

Belajar membuat proposal


NAMA     : MARJALINDA
NIM          :170202002
MATKUL: ENTERPRENEURSHIP

PROPOSAL USAHA BATU BATA
            A.    Latar belakang
Setiap manusia tentu sangat membutuhkan tempat tinggal atau yang sering kita sebut dengan rumah. banyak sekali bentuk dan macam-macam jenis rumah mulai dari yang kecil hingga yang besar, rumah yang terbuat dari bahan dasar kayu dan yang bahan dasar batu. untuk rumah yang berbahan dasar batu, masyarakat sekarang cenderung menggunakan batakom sebagai salah satu bahan dasar dalam membangun rumah, namun mengingat bahan dasar yang digunakan untuk membuat batakom ini cukup mahal maka tentunya akan membuat harga pasaran dari batakom ini juga ikut mahal, hanya masyarakat tertentu saja yang dapat menggunakan ini. sehingga bagi masyarakat yang memiliki ekonomi yang dibawah rata-rata akan sangat terbebani oleh hal ini, sedangkan mereka sangat membutuhkan tempat tinggal.
Maka dari itu kami berusaha membuat terobosan dengan kembali pada cara yang tradisional yaitu membuat batu bata yang berbahan dasar tanah liat. dan ini sangat cocok bagi masyarakat yang kurang mampu karena mengingat harganya yang tidak semahal batakom. meskipun tergolong tradisional akan tetapi batu bata telah teruju kualitasnya selama ini. sebelum adanya batakom, masyarakat terlebih dahulu menggunakan batu bata sebagai bahan dasar dalam membangun rumah atau  bangunan lain. hal inilah yang melatar belakangi kami untuk mendirikan sebuah usaha batu bata yang bernamakan “ bata wawo suhuf alin”.
B.     Tujuan
Adapun tujuan kami dalam memilih jenis usaha ini adalah:
1.  Mengisi peluang usaha
2.  Mencari keuntungan atau laba
3. Membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan bangunan dengan harga terjangkau
4. Menarik minat konsumen untuk mencintai produk lokal yang lebih terjamin kualitasnya.
5. Dan memperoleh dukungan dari pemerintah setempat.
C.     Sasaran
Kelompok konsumen yang menjadi sasaran yaitu masyarakat-masyarakat lokal (pedesaan) yang berpenghasilan rata-rata kebawah, terutama sekarang ini khususnya di pedesaan tempat akan dibangunya usaha ini banyak masyarakat disana yang mengadukan nasib keluar negeri (TKI), biasanya hasil kerja kerasnya mereka menabung untuk membangun rumah, dan mayoritas rumahnya berbahan dasar batu bata. Dan di umumkan untuk seluruh kalangan masyarakat.
D.    Waktu dan tempat
Waktu dan tempat yang kami pilih yaitu sekitar satu tahun yang akan datang yang bertempat di kabupaten Bima kec. Wawo. Desa Raba RT 009/RW 003 (Jln. Lintas Bima Sape). Lebih tepatnya dipersawahan yang bernama “Diwu”. Karena disana merupakan tempat yang strategis dengan adanya persediaan bahan dasar (tanah liat, sumber air, dan kayu sebagai bahan bakar).
E.     Rencana biaya atau  anggaran yang dibutuhkan
Adapun rencana yang dibutuhkan dalam usaha ini yaitu mulai dari peralatan untuk membuat bata seperti ember sebanyak 10 buah Rp 550.000,-, terpak ukuran besar dan sedang masing-masing satu Rp 1.100.000,- , sabit sebanyak 7 buah Rp. 105.000,-, cangkul Rp. 140.000,-, cetakan Rp. 55.000,-, kereta Rp. 600.000,-, sewa jasa angkutan yang mengangkut kayu Rp. 1.200.000,-, gaji karyawan Rp. 500.000,-, pajak lahan Rp. 1.400.000,-. Sebagai pembukaan maka rencana anggaran yang dibutuhkan adalah diperkirakan sebanyak Rp.5.650.000,-,  Namun setelah usaha ini berjalan maka modalnya akan semakin sedikit.
F.      Peralatan dan bahan yang dibutuhkan
Peralatan yang dibutuhkan adalah ember, sabit, terpak, kayu, bambu, cangkul, cetakan dan kereta. Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah tanah liat, air,jerami,  kayu, dan api.
G.    Kelayakan
Kami merasa usaha yang hendak didirikan ini sangat layak untuk didirikan mengingat kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat, selain dari itu dalam proses pembuatanya tidak akan menimbulkan kerusakan malah sebaliknya akan membuat tanah semakin subur, atau membuat ketidak nyamanan bagi masyarakat sekitar, sebab tempat pembuatanya yang jauh dari pemukiman warga.
H.    Daya dukung
Dalam memulai usaha ini kami sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah setempat, terutama sekali pejabat pemerintah desa Raba selain dari itu kerja sama dari masyarakat setempat juga kan sangat mendukung sekali dalam kelancaran jalanya usaha ini.
I.       Penutup
 Kesimpulannya Usaha bahan bangunan kini menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Selain karena semakin bertambahnya jumlah penduduk dari waktu ke waktu, perubahan ekonomi juga dapat mempengaruhi semakin majunya usaha-usaha penyediaan bahan bangunan tak terkecuali  batu bata. Batu bata merupakan usaha yang bergerak dibidang penyediaan bahan bangunan dan merupakan suatu jenis bisnis yang telah ada sejak dulu, yang  akan dikembangkan lagi dengan adanya usaha batu bata yang insya Allah akan didirikan di Bima kec. Wawo. Desa Raba, lebih tepatnya di daerah persawahan “Diwu. Konsep tempat yang tidak terlalu dekat dengan pemukiman warga dilakukan agar usaha ini dapat berjalan lancar dan terhindar dari gangguan-gangguan seperti hewan ternak, anak kecil dan lain-lain, karena untuk membuat batu bata butuh tempat yang luas lagi terbuka. Pendirian usaha ini juga merupakan wujud dari sebagian proses pengembangan diri dan aktulisasi dari ilmu enterprenership (wirausaha) yang saya pelajari, dengan harapan semoga bisnis ini bisa menjadi salah satu cara memperbaiki ekonomi keluarga dan juga masyarakat lainya.


0 komentar:

Posting Komentar