NAMA : MARJALINDA
NIM :170202002
MATKUL:
ENTERPRENEURSHIP
PROPOSAL USAHA BATU BATA
A.
Latar
belakang
Setiap
manusia tentu sangat membutuhkan tempat tinggal atau yang sering kita sebut
dengan rumah. banyak sekali bentuk dan macam-macam jenis rumah mulai dari yang
kecil hingga yang besar, rumah yang terbuat dari bahan dasar kayu dan yang
bahan dasar batu. untuk rumah yang berbahan dasar batu, masyarakat sekarang
cenderung menggunakan batakom sebagai salah satu bahan dasar dalam membangun
rumah, namun mengingat bahan dasar yang digunakan untuk membuat batakom ini
cukup mahal maka tentunya akan membuat harga pasaran dari batakom ini juga ikut
mahal, hanya masyarakat tertentu saja yang dapat menggunakan ini. sehingga bagi
masyarakat yang memiliki ekonomi yang dibawah rata-rata akan sangat terbebani
oleh hal ini, sedangkan mereka sangat membutuhkan tempat tinggal.
Maka
dari itu kami berusaha membuat terobosan dengan kembali pada cara yang
tradisional yaitu membuat batu bata yang berbahan dasar tanah liat. dan ini
sangat cocok bagi masyarakat yang kurang mampu karena mengingat harganya yang
tidak semahal batakom. meskipun tergolong tradisional akan tetapi batu bata
telah teruju kualitasnya selama ini. sebelum adanya batakom, masyarakat terlebih
dahulu menggunakan batu bata sebagai bahan dasar dalam membangun rumah atau bangunan lain. hal inilah yang melatar
belakangi kami untuk mendirikan sebuah usaha batu bata yang bernamakan “ bata
wawo suhuf alin”.
B.
Tujuan
Adapun
tujuan kami dalam memilih jenis usaha ini adalah:
1.
Mengisi
peluang usaha
2. Mencari
keuntungan atau laba
3. Membantu
masyarakat dalam mendapatkan bahan bangunan dengan harga terjangkau
4. Menarik
minat konsumen untuk mencintai produk lokal yang lebih terjamin kualitasnya.
5. Dan
memperoleh dukungan dari pemerintah setempat.
C.
Sasaran
Kelompok konsumen yang menjadi sasaran yaitu masyarakat-masyarakat
lokal (pedesaan) yang berpenghasilan rata-rata kebawah, terutama sekarang ini
khususnya di pedesaan tempat akan dibangunya usaha ini banyak masyarakat disana
yang mengadukan nasib keluar negeri (TKI), biasanya hasil kerja kerasnya mereka
menabung untuk membangun rumah, dan mayoritas rumahnya berbahan dasar batu
bata. Dan di umumkan untuk seluruh kalangan masyarakat.
D.
Waktu
dan tempat
Waktu dan tempat yang kami pilih yaitu sekitar satu tahun
yang akan datang yang bertempat di kabupaten Bima kec. Wawo. Desa Raba RT
009/RW 003 (Jln. Lintas Bima Sape). Lebih tepatnya dipersawahan yang bernama
“Diwu”. Karena disana merupakan tempat yang strategis dengan adanya persediaan
bahan dasar (tanah liat, sumber air, dan kayu sebagai bahan bakar).
E.
Rencana
biaya atau anggaran yang dibutuhkan
Adapun rencana yang dibutuhkan dalam usaha ini yaitu mulai
dari peralatan untuk membuat bata seperti ember sebanyak 10 buah Rp 550.000,-, terpak
ukuran besar dan sedang masing-masing satu Rp 1.100.000,- , sabit sebanyak 7
buah Rp. 105.000,-, cangkul Rp. 140.000,-, cetakan Rp. 55.000,-, kereta Rp.
600.000,-, sewa jasa angkutan yang mengangkut kayu Rp. 1.200.000,-, gaji
karyawan Rp. 500.000,-, pajak lahan Rp. 1.400.000,-. Sebagai pembukaan maka
rencana anggaran yang dibutuhkan adalah diperkirakan sebanyak Rp.5.650.000,-, Namun setelah usaha ini berjalan maka modalnya
akan semakin sedikit.
F.
Peralatan
dan bahan yang dibutuhkan
Peralatan yang dibutuhkan adalah ember, sabit, terpak,
kayu, bambu, cangkul, cetakan dan kereta. Sedangkan bahan yang dibutuhkan
adalah tanah liat, air,jerami, kayu, dan
api.
G.
Kelayakan
Kami merasa usaha yang hendak didirikan ini sangat layak
untuk didirikan mengingat kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat, selain
dari itu dalam proses pembuatanya tidak akan menimbulkan kerusakan malah
sebaliknya akan membuat tanah semakin subur, atau membuat ketidak nyamanan bagi
masyarakat sekitar, sebab tempat pembuatanya yang jauh dari pemukiman warga.
H.
Daya
dukung
Dalam memulai usaha ini kami sangat membutuhkan dukungan
dari pemerintah setempat, terutama sekali pejabat pemerintah desa Raba selain
dari itu kerja sama dari masyarakat setempat juga kan sangat mendukung sekali
dalam kelancaran jalanya usaha ini.
I.
Penutup
Kesimpulannya Usaha bahan bangunan kini menjadi salah satu
peluang usaha yang cukup menjanjikan. Selain karena semakin bertambahnya jumlah
penduduk dari waktu ke waktu, perubahan ekonomi juga dapat mempengaruhi semakin
majunya usaha-usaha penyediaan bahan bangunan tak terkecuali batu bata. Batu bata merupakan usaha yang
bergerak dibidang penyediaan bahan bangunan dan merupakan suatu jenis bisnis yang
telah ada sejak dulu, yang akan dikembangkan
lagi dengan adanya usaha batu bata yang insya Allah akan didirikan di Bima kec.
Wawo. Desa Raba, lebih tepatnya di daerah persawahan “Diwu. Konsep tempat yang tidak
terlalu dekat dengan pemukiman warga dilakukan agar usaha ini dapat berjalan
lancar dan terhindar dari gangguan-gangguan seperti hewan ternak, anak kecil
dan lain-lain, karena untuk membuat batu bata butuh tempat yang luas lagi
terbuka. Pendirian usaha ini juga merupakan wujud dari sebagian proses
pengembangan diri dan aktulisasi dari ilmu enterprenership (wirausaha) yang
saya pelajari, dengan harapan semoga bisnis ini bisa menjadi salah satu cara
memperbaiki ekonomi keluarga dan juga masyarakat lainya.
0 komentar:
Posting Komentar