MAKALAH
KEMAMPUAN DAN POTENSI WIRAUSAHA
DISUSUN OLEH:
NAMA :
1.
MARJALINDA (170202002)
2.
MATMAINNAH (170202016)
3.
ULVI HUMAYA (170202006)
DOSEN PENGAMPU: AHMAD MUHASIM, MHI
JURUSAN AHWAL
AS-SYAKHSIYYAH (AS)
FAKULTAS
SYARI’AH
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM
TAHUN 2018
DAFTAR
ISI
COVER……………………………………………………………………………….
KATA
PENGANTAR………………………………………………………………..
DAFTAR
ISI…………………………………………………………..…………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang…………………………………………………………….
B. Rumusan masalah…………………………………………………………
C. Tujuan
penulisan………..………….……………………………………..
BAB II
PEMBAHASAN
1. pengertian potensi diri dan
wirausaha..…………………………….………
2. potensi diri dalam berwirausaha ……………..……….……………………
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan………………………………………………………………
2. Saran…………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami panjatkan puji
syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan Rahmat, hidayah, serta
inayahnya kepada penulis sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan,
ucapan terimakasih pula penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam penyelesaikan makalah ini .
Makalah
ini merupakan salah satu tugas yang diberikan kepada penulis dalam rangka
mengembangkan kewirausahaan sehingga besar harapan penulis, makalah yang
disajikan ini dapat dijadikan kontribusi positif bagi pengembangan wawasan
pembaca.
Akhirnya
penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu dengan segala kerendahan hati
menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan
kedepanya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
mempelajarinya. Aamiin
Mataram,
4 Mei 2018
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Pada zaman
dewasa ini banyak sekali seseorang yang memiliki ijazah S1 tapi tidak memiliki
pekerjaan. Selain itu juga banyak sarjana yang bekerja tidak sesuai dengan
background dari pendidikannya . Untuk itu di perguruan tinggi bayak yang
memasukan mata kuliah Enterpreneur dengan harapan kelak lulusannya bisa
memiliki mental dari seorang wirausaha sehinnga kelak setelah lulus bisa
bersaing dengan lulusan lain dalam mencari pekerjaan . Dengan adanya masalah
itu penulis mengambil judul makalah ini “Mengenal Potensi Wirausaha “
B.
Rumusan
masalah
1.
Apa
pengertian potensi ?
2.
Apa
pengertian wirausaha ?
3.
Apa
potensi yang ada pada seorang wirausaha ?
4.
Apa
pentingnya mempelajari ilmu wirausaha (entrepreneur)?
C.
Tujuan masalah
1.
kita dapat mengetahui pengertian
potensi.
2.
kita dapat mengetahui pengertian
wirausaha.
3.
kita dapat mengetahui potensi yang
ada pada seorang wirausaha.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Potensi Diri
Wirausaha adalah seseorang yang
berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya
meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,
menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur
permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.
Potensi diri
merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah
terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau
dipergunakan secara maksimal. Jadi kalau dihubungkan dengan kewirausahaan
berarti kemampuan, kekuatan yang dimiliki seseorang dalam berusaha atau
melakukan suatu usaha.
1.
Kemampuan dasar, seperti tingkat
intelegensi, kemampuan abstraksi, logika dan daya tangkap.
2.
Etos kerja, seperti ketekunan,
ketelitian, efisiensi kerja dan daya tahan terhadap tekanan.
3.
Kepribadian, yaitu pola menyeluruh
semua kemampuan, perbuatan, serta kebiasaan seseorang, baik jasmaniah,
rohaniah, emosional maupun sosial yang ditata dalam cara khas di bawah aneka
pengaruh luar.
Menurut
“Howard Gardner”, potensi yang terpenting adalah intelegensi, yaitu sebagai
berikut:
1. Intelegensi
linguistik, intelegensi yang menggunakan dan mengolah kata-kata, baik lisan
maupun tulisan, secara efektif. Intelegensi ini antara lain dimiliki oleh para
sastrawan, editor, dan jurnalis.
2. Intelegensi
matematis-logis, kemampuan yang lebih berkaitan dengan penggunaan bilangan pada
kepekaan pola logika dan perhitungan.
3. Intelegensi
ruang, kemampuan yang berkenaan dengan kepekaan mengenal bentuk dan benda
secara tepat serta kemampuan menangkap dunia visual secara cepat. Kemampuan ini
biasanya dimiliki oleh para arsitek, dekorator dan pemburu.
4. Intelegensi
kinestetik-badani, kemampuan menggunakan gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan
dan perasaan. Kemampuan ini dimiliki oleh aktor, penari, pemahat, atlet dan
ahli bedah.
5
Intelegensi
musikal, kemampuan untuk mengembangkan, mengekspresikan dan menikmati
bentuk-bentuk musik dan suara. Kemampuan ini terdapat pada pencipta lagu dan
penyanyi.
6.
Intelegensi
interpersonal, kemampuan seseorang untuk mengerti dan menjadi peka terhadap
perasaan, motivasi, dan watak temperamen orang lain seperti yang dimiliki oleh
seseorang motivator dan fasilitator.
7.
Intelegensi
intrapersonal, kemampuan seseorang dalam mengenali dirinya sendiri. Kemampuan
ini berkaitan dengan kemampuan berefleksi (merenung) dan keseimbangan diri.
8.
Intelegensi
naturalis, kemampuan seseorang untuk mengenal alam, flora dan fauna dengan
baik.
9. Intelegensi
eksistensial, kemampuan seseeorang menyangkut kepekaan menjawab
persoalan-persoalan terdalam keberadaan manusia, seperti apa makna hidup,
mengapa manusia harus diciptakan dan mengapa kita hidup dan akhirnya mati.
10. Potensi
diri sebaiknya dikembangkan dengan cara berusaha dengan keras. Karena potensi
ini tidak akan berpengaruh bila kita tidak berusaha untuk mengembangkan dan
mewujudkanya.
Selain dari pada itu para wirausaha
adalah orang-orang yang berorientasi kepada action (tindakan),
dan bermotivasi tinggi yang menantang risiko dalam mengejar tujuannya. Berikut
adalah potensi-potensi dari seorang wirausaha :
1.
Percaya diri
2.
Berorientasi kepada tugas dan hasil
3.
Berani menantang risiko
4.
Memiliki jiwa kepemimpinan
5.
Mempunyai sikap orisinil
6.
Berorientasi ke masa depan
7.
Bersikap Profesional
a)
Percaya Diri.
Sikap
percaya diri bagi seorang wirausaha menunjukkan sifat keberanian dalam memimpin
usahanya. Sikap berani ditunjukkan dari berbagai indikasi yang antara lain :
memiliki keyakinan, ketidaktergantungan dengan pihak lain (mandiri), individualitas,
optimisme
b)
Berorientasi Kepada Tugas dan Hasil
Sikap
berorientasi kepada tugas dan hasil bagi seorang wirausaha menunjukkan sifat
bertanggung jawab dalam memimpin usahanya. Sikap ini ditunjukkan dari berbagai
indikasi yang antara lain: kebutuhan akan prestasi, berorientasi kepada tujuan
perusahaan, tekun dan tabah, tekad kerja keras, mempunyai motivasi tinggi, energik, kreatif dan inisiatif.
c)
Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Sikap Kepemimpinan bagi seorang wirausaha menunjukkan sifat
aplikasi dari suatu jiwa kepemimpinan atau manajemen dalam memimpin usahanya.
Sikap ini ditunjukkan dari berbagai indikasi yang antara lain: bertingkah laku
sebagai pemimpin, dapat bergaul atau
berkomunikasi dengan orang lain, mampu menanggapi saran dan kritik.
d)
berorientasi ke masa depan.
Sikap
berorientasi ke masa depan bagi seorang wirausaha menunjukkan juga sifat
optimisme dalam memimpin usahanya. Sikap ini ditunjukkan dari berbagai indikasi
yang antara lain: mempunyai visi dan persepsi ke depan, mampu
menginterpretasikan hasil analisis guna dijadikan sebagai planning.
e)
Sikap Profesional
Seorang
wirausaha harus mempunyai sikap profesional, yakni; mencintai profesinya.
Profesionalisme seorang wirausaha diindikasikan antara lain: waktu bekerja
secara penuh, perpendidikan yang memadai, berpengalaman yang memadai, berwawasan
yang luas, berdisiplin tinggi, mampu berkomunikasi dengan pihak lain.
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Potensi diri
dalam kewirausahaan adalah kemampuan, kekuatan diri baik yang telah terwujud
maupun belum yang dimiliki setiap pribadi dalam hal melakukan suatu usaha. Dan Wirausaha
adalah seseorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala
sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan
cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,
memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu
yang bernilai lebih tinggi. Menurut “Howard Gardner”, potensi yang
terpenting adalah intelegensi, yaitu: intelegensi linguistic, intelegensi
matematis-logis, intelegensi ruang, intelegensi kinestetik-badani, intelegensi
musical, intelegensi interpersonal, intelegensi intrapersonal, intelegensi
naturalis dan intelegensi eksistensial
Selain dari pada itu para wirausaha
adalah orang-orang yang berorientasi kepada action (tindakan),
dan bermotivasi tinggi yang menantang risiko dalam mengejar tujuannya. Berikut
adalah potensi-potensi dari seorang wirausaha : Percaya diri, berorientasi
kepada tugas dan hasil, berani menantang risiko, memiliki jiwa kepemimpinan, mempunyai
sikap orisinil, berorientasi ke masa depan, bersikap Profesional
Mengetahui potensi diri dalam
berwira usaha sangatlah penting sebab hal itu guja akan sangat menentukan
bagaimana keberlanjutan usaha yang dilakukan dalam berwira usaha, dengan kata
lain apabila potensi-potensi ini tidak dikembangkan maka hal ini akan menjadi
penghambat dalam berwirausaha.
B. Saran
Makalah
ini telah membahas tentang potensi kewirausahaan. Semoga dengan membaca makalah
ini, pembaca dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian, penulis
juga berharap pembaca tidak cepat puas dan berusaha mencari sumber-sumber lain
yang berkaitan dengan materi penulis . Hal ini dilakukan demi kesempurnaan
pengetahuan dalam mendalami mata kuliah Enterpreneur.
DAFTAR PUSTAKA
Sukirno, Sadono. 2011. Pengantar Bisnis. Jakarta:Kencana
Prenada Media Group.
0 komentar:
Posting Komentar